Sunday, August 16, 2015

Feeling lonely

Have you ever feel lonely?
Walaupun kamu berada di ruangan yang penuh dengan orang-orang yang kamu kenal?
Walaupun kamu bersama dengan orang yang dekat sama kamu?
Walaupun kamu punya pasangan yang benar-benar sayang sama kamu?
Walaupun kamu tahu kamu tidak pernah sendiri?

I do have. I do now.
It comes with no reason.
Mungkin karena ada rasa ingin diprioritaskan.
Mungkin ada keinginan akan rasa that i'm wanted by someone.
Mungkin ada rasa rendah diri, underestimating myself.

So many possibilities.
And still, i feel empty. Lonely, not alone

Monday, June 22, 2015

The perks of being a grown up person

Yes. Grown up
Menjadi dewasa nggak semudah yang kita bayangin waktu kecil.
Dulu kita selalu berangan-angan buat cepet dewasa. Biar bisa menggapai cita-cita.
It's not that easy. The world is big, and society, well they turn out to be mean because of so many perspectives there.

Menjadi dewasa itu berarti siap menerima tanggung jawab. Siap menerima konsekuensi dari setiap pilihan yang kamu pilih.

Menjadi dewasa itu bisa menerima keadaan seburuk apapun itu dan berusaha bangkit dari keterpurukan.

Menjadi dewasa itu bisa menyesuaikan diri dengan situasi yang terjadi. Entah dalam lingkup pertemanan ataupun hal sesimple gak bisa ketemu pasangan.

Menjadi dewasa itu rela menurunkan ego buat orang yang disayang. Karena mereka lebih berarti dari ego kita.

Menjadi dewasa itu hold the burden by yourself and you seem fine.

Menjadi dewasa itu selalu mencari sisi positif dari setiap masalah yang ada.

Menjadi dewasa itu bukan berarti nggak bebas, namun memiliki batasan-batasan yg nggak terlihat.

Menjadi dewasa itu tetep tersenyum walaupun bukan bahagia yang dirasain di hati.

Menjadi dewasa itu berani mengambil keputusan seberapapun dilemamu.

Menjadi dewasa itu harus keliatan fresh walaupun kamu tahu kamu capek sama semuanya.

Menjadi dewasa itu berarti siap menerima masalah dan mendengarkan masalah yang bukan punyanya dan memberikan solusi.

Menjadi dewasa itu nggak memandang usia. Namun bisa ditempa dengan adanya masalah maupun peristiwa yang terjadi dalam hidup.

Menurutmu, apa sih arti menjadi dewasa itu?

Monday, May 18, 2015

Grieving and Time


hei~
tema post kali ini merupakan pikiran-pikiran randomku selama seminggu kemarin. seminggu yang full of joyness dan juga sebaliknya, duka.

hari senin diawali seperti biasa. dengan kuliah haha..
hari selasa dan rabu merupakan full quality time sama Dipo, because he took 2 days off from work. dan di ke2 hari itu aku ngelunasin beberapa hutang-hutangku seperti mie sumatera, es duren, dan makan seafood Pak Jari di deket rumah. daaaan masih ada satu hutang yang belum dilunasin haha. maybe next time :D

and then, suddenly we get the news. Neneknya Dipo masuk ke rumah sakit. jadi kita datang buat njenguk Mak.
on my last visit, i said "Mak, della pulang dulu ya. Mak cepet sembuh"
Mak cuma geleng kepala. it's quite a shock to me
mungkin karena aku yang nggak pernah ngadepin situasi kaya gitu. aku cuma bisa bilang sama Dipo, mungkin Mak udah capek. sebenernya Mak nggak sakit apa-apa. tapi mungkin lebih ke faktor umur yang bisa dibilang sangat mengejutkan di era sekarang, yaitu 94 tahun.

hari rabu, aku dan Dipo bertekad buat doa di Gua Maria Kerep. waktu doa di sana, tiba-tiba hujan deres. berarti doa kita penuh berkat (Aamiin).
sore harinya, kita dapet kabar kalo Mak udah meninggal. ternyata Tuhan mendengarkan doa kami.

berhari-hari aku nemenin Dipo dan keluarganya. i cancelled my trip with my fellas on saturday.
waktu di rumah duka, muncul pikiran-pikiran randomku,

"ini belum ada tengah tahun. aku udah ngliat orang kehilangan 3x, termasuk kamu. ini yang mbuat aku berpikir, habis ini siapa lagi yang bakal kehilangan? bisa aja aku."
"Tuhan itu baik ya. semuanya udah diatur sama Dia. kok bisa ngepasi kamu cuti, kok bisa ngepasi aku belum pulang rumah."
"aku cuma mbayangin, ya amit-amit. kalau aku yang ada di posisimu, aku yang kehilangan orang terdekatku, kamu bisa nggak nguatin aku?" and he said, "kalo sekarang aku aja kuat ngadepin ini, pasti aku bisa nguatin kamu."
 
hari kamis, we had our 1st big issue karena adekku yang emang keterlaluan. Dipo udah bener-bener capek liat aku dipontang-panting karena adekku. dan sampe ada keadaan berkabung kaya gini pun masih aja dia seenaknya sendiri.

this was his words "kenapa selama kita pacaran sampe tunangan nggak pernah bisa punya waktu berdua yang nggak diganggu?", "keluargamu kayanya lebih mbutuhin kamu daripada aku. kalo hubungan kita mbebani kamu, mending kamu urus keluargamu dulu.", etc
what's on my mind at that time, that make my heart tore apart was  
"Ya, Tuhan. kenapa aku nggak bisa ngebahagiain orang yang aku sayang? padahal aku udah ngorbanin bahagiaku. tapi kenapa itu belum cukup? aku harus gimana?"
you know it hurts when you can make someone you love, happy.

we both cried (aku yang nangis paling nyesek, of course). he said  
"aku nggak bakal cari penggantimu. sayangku ke kamu itu nggak akan berubah. tapi yang perlu diperbaiki itu keadaannya."

lastly he said "kita itu bener-bener nggak bersyukur ya"

afterward, we did fine :D
hari-hari selanjutnya, aku masih nemenin Dipo dan mengikuti rangkaian acaranya, bertemu dengan keluarga besar dan kenalan lainnya.

muncul pikiran lagi  
"kumpulnya saudara atau keluarga cuma waktu nikahan atau ada yang meninggal"  
ironis. tapi memang begitu keadaannya.

at the end, aku mulai ngerti bahwa cara orang berduka itu berbeda-beda. bahwa dibalik senyum dan tawa mereka itu tersimpan duka dan kerinduan mendalam

in conclussion, aku harus belajar bersyukur atas apa yang aku miliki, apa yang Tuhan kasih ke aku. karena semua itu bisa diambil kapanpun Dia mau.

spare time with the one you love. enjoy the moment you have. it won't take long, but the memory lasts forever.


Tuesday, April 28, 2015

B&W

Hi hi!
so i'm about to post my photographs. just did it for fun a few days ago
when i took a picture with a black and white theme, it felt so good. to saw the world in the same way. black and white.
the difference only on the lighting that made it brighter or darker.
i think that's how you see life. when you let the light shine on you, you will have a brighter life.
enjoy my amateur shots :D









Monday, January 19, 2015

When two different person unite



Yup..
seperti yang kalian liat dijudul hari ini, aku akan membagikan kabar kembira :)
on January 17th, Dipo and I finally engaged!
The day we've been waiting for...

melalui engagement ini, ya aku, atau tepatnya kami berharap hubungan kami bisa menuju ke tahap yang lebih serius, hubungan kami makin didekatkan dan diberkati Tuhan (Amen!)

hmm, i'm engaged in a pretty young age (i'm 20 this year). People often said something like "tunangan? umur berapa kamu? nggak nunggu lulus kuliah dulu?" or "yah kalau bisa ya jangan dulu. kerja dulu"

prinsipku dari awal berani ambil keputusan ini adalah, umur itu bukan masalah. yang penting adalah kedewasaan diri dan kesiapannya buat berkomitmen sama dia.
walaupun aku sudah terikat sama dia, tapi aku juga masih bisa kok kumpul sama temen-temen, kuliah, pergi sama keluarga, dan kegiatan2 lainnya. dia sendiripun juga kerja :D

terus pertanyaan yang muncul setelah engagement adalah : kapan nikahnya? kapan resminya?
untuk itu, aku cuma bisa bilang maximal 2 years ahead. karena, aku nunggu Dipo jadi pegawai tetap. sebenernya itu keputusan dia. karena dia mikir "aku bakal ambil anak orang. aku kudu tanggung jawab. masalah fasilitas kaya rumah,mobil,dll itu ada. yang penting itu untuk harian". selain itu ya biar dia nyelesaiin S2 juga yang bareng sama aku lulusan (Amen for this!)
that's my man :$

so, ini beberapa documentation yang ada selama proses engagement. sebenernya banyak foto-fotoku yang plengeh -_- tapi nggak aku share disini haha
here we go...

the detail of my hair and my dress :)

while waiting for the room and Dipo's family..

my sister

hayo siapa yang bawa bakinya,siapa yang nyalamin :))
 dan akhirnya, rombongan keluarga Dipo datang

 




seserahan dan peningset


sambutan
 
 Tukar cincin dan peningset


it's my grandma who gave the ring to Dipo



fyi, kalung dan gelang yang dikasih ternyata hadiah 1 tahun dari Dipo :$
 Sambutan dari Della & Dipo,perkenalan keluarga, lanjut makan..











 Foto bersama & pemberian buah tangan


















candid :)












jadi, ya sekarang i've been taken by Dipo Binta Putra and his Family haha
 thankyou buat semua ucapan dan doa dari temen-temen, saudara, dll :)

*FYI :
makeup and hairdo by Claudia Ood 
dress by VEVADE design